Senin, 27 Agustus 2012


Seberapa Kuat Network Anda?
oleh: Haris Fattah

Senin, 13 Agustus 2012

Saya pernah termenung dan bertanya pada diri sendiri mengenai networking. “Apa sih esensi dari sebuah networking itu sendiri?. Saya juga bertanya-tanya “So, seberapa kuat sih network/ jaringan saya?.
Nah, ternyata eh ternyata, saya mendapatkan jawaban itu saat membaca buku Your Job is Not Your Career-Career Snippet karya Rene Suhardono. Menurut saya, buku ini  sangat inspiring. Membuka sekaligus mempertajam pemahaman saya mengenai esensi networking itu sendiri. Nah, sekarang saatnya saya berbagi kepada para sahabat pembaca yang budiman nih.
Oke, tidak perlu berlama-lama. Rene mnuliskan dalam buku tersebut bahwa strong network itu akan muncul ketika terjadi transfer ide, informasi, dan timbal balik opportunity yang tulus dari kedua belah pihak. Sehingga terciptalah ikatan yang kuat yang saling menguntungkan dalam bentuk mutual respect maupun common interest. Sebaliknya, weak networking akan muncul ketika para pelakunya hanya berorientasi pada formalitas belaka yang dipenuhi nuansa “apa yang akan saya dapat?”
Jadi, esensi network itu tidak terletak pada apa yag akan saya dapatkan tapi justru pada manfaat apa yang akan saya berikan dengan tulus ikhlas? atau bahasa kerennya dalam bukunya dituliskan, The genuine joy in giving. Itulah ikatan terbaik suatu network.

Pertanyaan kemudian adalah bagaimana cara saya membangun strong network itu? Nah, dijelaskan pula beberapa pendekatan sangat mudah yang bisa kita manfaatkan, antara lain:
1.      Selalu siap setiap saat. Kita harus sudah siap informasi yang akan kita berikan termasuk kartu nama yang bisa diberikan kepada siapapun. Selain itu, persiapan mental berinterkasi dengan siapapun dan kapanpun.
2.      Be a Good Listener. Dengarkan dengan ketertarikan ketika lawan bicara kita berbicara. Jangan sekali kali memalingkan perhatian. Dan tentunya tunggu sampai lawan bicara kita menutup kalimatnya baru kemudian kita boleh merespon dengan sebaik mungkin. Jadi kita juga bisa memahami pesan tersurat maupun tersirat terhadap lawan bicara kita.
3.      Memberi sebelum Menerima : ”Give and Take”, kita harus jadi orang pertama yang memberi informasi, the fisrt one yang menawarkan bantuan atau solusi, dan yang pertama dalam mengapresiasi lawan bicara kita.
4.      Ask questions. Bertanyalah kepada lawan bicara sesuatu yang ingin kita ketahui bukan pertanyaan yang asal-asalan alias asbun yang cuma formalitas saja.
5.      Be sincere. jadilah lawan bicara yang tulus, bersungguh-sungguh  mendengarkan. Nah, ketulusan itu muncul dengan 2 hal: memberi perhatian sepenuhnya dan tidak mengharapkan apa pun kecuali kebaikan bersama.

So, how strong is your network now? :D
Sumber: Your Job is Not Your Career-Career Snippet karya Rene Suhardono, 2012, edisi Revisi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar